Keuntungan yang di dapat melalui riset data juga tergantung dari seberapa besar persentase yang kita lakukan untuk meriset data tersebut sehingga data yang terkumpul dapat berguna bagi keputusan yang akan diambil di masa mendatang.
Riset data biasanya di anggap sebagai pekerjaan seorang peneliti, akuntan, maupun pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan ilmu perhitungan.
Namun jangan salah, saat ini riset data merupakan hal yang wajib di lakukan bagi semua jenis profesi termasuk dunia tulis-menulis atau seorang penulis yang menggunakan media blog.
Layaknya pekerjaan lainnya, bagi seorang penulis baik secara online maupun offline kita juga memerlukan riset data agar tulisan yang kita buat dapat tepat sasaran dan tidak sia-sia.
Mengapa saya sebut sia-sia?
Begini. Banyak artikel yang saya lihat di internet baik dalam blog, webside, maupun postingan di jejaring sosial yang kurang mendapatkan tanggapan yang baik dari pengguna internet.
Mungkin tujuan si penulis membuat tulisan yang bersangkutan adalah agar mendapat respon dari para pengguna internet sehingga terjadi feedback kepada si penulis tersebut. Namun pada kenyataanya sebaliknya.
Pos disarankan: Belajar Blogger dari Nol
Sebelum kita menuju topik utama dan membahas lebih jauh, mari kita singgung sedikit mengenai apa sebenarnya tujuan dari seorang penulis menerbitkan tulisannya baik secara online maupun offline yang belum lama ini saya perhatikan baik melalui blog, webside, maupun postingan jejaring sosial si pemilik tulisan.
Secara singkat dapat kita lihat pada gambar di bawah ini:
Jika kita perhatikan secara sederhana, maka kita dapat menyimpulkan bahwa lebih dari 63% tujuan pembuatan artikel di internet adalah untuk memperoleh uang baik dari “mendapatkan penghasilan + pengenalan produk dari sebuah perusahaan”.
Namun apakah tujuan mereka membuat tulisan tersebut terutama yang bertujuan untuk memperoleh uang dapat berjalan sesuai dengan apa yang mereka inginkan? jawabannya adalah lebih dari 70% tidak tercapai.
Hal ini dapat anda buktikan dengan blog-blog/webside yang bersangkutan memiliki pengunjung yang sedikit, sehingga media yang bersangkutan mengalami keterbengkalaian karena tidak adanya gairah dari si pemilik blog maupun webside tersebut.
Baca juga: Panduan lengkap membuat blog
Bila dipertimbangkan mungkin banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, mulai dari tidak melakukan riset data saat membuat artikel untuk blog/webside, kesibukan pekerjaan offlinenya, tidak berhasilnya webside atau blog berada di halaman awal mesin pencari, kurangnya pengalaman dalam membuat tulisan, tidak paham SEO, dan faktor-faktor lainnya yang disadari maupun tidak di sadari oleh si pemilik artikel tersebut.
Menariknya persentase terbesar adalah tidak adanya usaha untuk melakukan riset data sebagai bahan acuan dalam membuat suatu artikel.
Seperti yang saya sebutkan pada paragraf awal bahwa mereka terlalu meremehkan suatu data riset terutama yang tergolong pemula. Biasanya mereka membuat artikel hanya karena ikut-ikutan tanpa memiliki data maupun keahlian yang mendukung.
Jika anda masi tergolong baru, ataupun berkeinginan membuat tulisan/artikel yang akan di letakan di webside maupun blog anda, saya sarankan anda harus melakukan riset data terlebih dahulu agar kesalahan dan kegagalan dapat di minimalisir bahkan tidak akan terjadi di masa mendatang.
Baca juga: Cara daftar google adsense dengan 3 langkah mudah
Selain meminimalisir kegagalan yang akan terjadi di masa mendatang terhadap blog maupun webside yang memuat artikel yang akan kita buat terdapat beberapa keuntungan lain yang dapat kita peroleh dari melakukan riset data.
Berikut ini adalah tiga diantara keuntungan yang bisa kita dapatkan jika kita melakukan riset data sebelum membuat artikel:
Keuntungan #1 Riset Keyword/Data, Sebelum Menulis Artikel (Untuk Mengetahui Topik yang Potensial)
Keuntungan pertama yang bisa kita dapatkan ketika melakukan riset data terlebih dahulu sebelum menulis sebuah artikel yang akan kita terbitkan di blog, webside, sosial media, maupun penerbit buku adalah untuk mengetahui topik yang potensial.
Dengan melakukan riset data maka kita dapat memilah mana topik yang sedang menjadi trend pada saat waktu yang bersangkutan, jangan malah kita membuat suatu artikel yang tingkat pencarian di mesin pencari sangat rendah.
Sebagai contoh, saat ini sedang demam game pokemon go yang membuat para pencinta game di seluruh dunia memperhatikan pandangan mereka pada game buatan Niantic ini.
Baca juga: Cara Menghilangkan Komentar di Blog
Bahkan individu yang bukan maniak game pun ikut-ikutan terkena deman game monster tersebut. Dari fenomena ini kita dapat menentukan sebuah artikel yang akan kita buat mengenai pokemon go, baik bagaimana cara install, cara memulai bermain, cara atau trik memainkannya, dan sebagainya.
Jika dalam satu hari ada 1000 orang yang searching mengenai “bagaimana cara install pokemon go?” dan kita telah membuat artikel mengenai hal tersebut maka ada kesempatan 5% dari 1000 orang yang searching tersebut akan mengunjungi blog kita. Namun dengan syarat kita dapat menguasai kata kunci yang bersangkutan.
Keuntungan #2 Riset Keyword/Data, Sebelum Menulis Artikel (Untuk Mengenali Keinginan Pengunjung/ Konsumen)
Keuntungan kedua yang bisa kita dapatkan ketika melakukan riset data terlebih dahulu sebelum menulis sebuah artikel yang akan kita terbitkan di blog, webside, sosial media, maupun penerbit buku adalah untuk mengenali keinginan pengunjung/ konsumen.
Dahulu ketika penulis memulai membuat blog gratisan, sama seperti pemula kebanyakan hanya membuat blog berdasarkan ikut-ikutan saja tanpa memahami apa yang di inginkan oleh pengguna internet.
Hal hasil setelah kurun waktu satu tahun pengunjung di blog penulis hanya berkisar antara 500-900 orang perbulan dengan rata-rata pengunjung blog perhari sebesar 30 orang.
Angka pengunjung tersebut tergolong kecil jika melihat dari umur blog yang sudah berusia 1 tahun, bandingkan dengan para master yang hanya dalam watu 4 bulan saja blog mereka menjadi terkenal dan banyak di jadikan acuan oleh para pengunjungnya dalam mencari informasi di internet.
Penulis sempat bertanya kepada salah satu blog papan atas di Indonesia dan memberikan link blog saya kepadanya, dan ia pun berkomentar bahwa blog saya merupakan blog yang amburadul dalam konten artikel yang ada, sehingga menyebabkan sedikit sekali pengunjung yang tertarik pada artikel yang sudah saya terbitkan.
Setelah tanya jawab dengan beliau dan saya garis bawahi bahwa kesalahan terbesar yang saya lakukan adalah tidak adanya riset data dan analisis data yang saya lakukan terhadap tulisan yang saya buat. Sehingga kurang terstruktur dan lemah dalam menyajikan apa yang di inginkan oleh sebagian besar pengguna internet.
Coba kita perhatikan kebanyak blog maupun webside yang ada merupakan blog tutorial yang memberikan jalan keluar terhadap permasalahan yang sedang di hadapi oleh para pengguna internet.
Misalnya: seorang pelajar yang mengalami masalah dalam membuat karya ilmia, maka untuk mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang ia hadapi ia akan menanyakan kepada guru dan searching melalui internet.
Jika kita menyajika artikel yang berkelas dan memiliki solusi atas permasalahan yang sedang di hadapi oleh pelajar tersebut maka blog kita kemungkinan besar akan menjadi langganan oleh pelajar tersebut.
Bayangkan jika dalam satu hari terdapat lebih dari 300 pelajar yang mengunjungi blog kita dan lebih dari separuhnya memfavoritkan artikel kita, maka dapat di bayangkan berapa kunjungan yang akan kita dapatkan setiap satu bulan.
Keuntungan #3 Riset Keyword/Data, Sebelum Menulis Artikel (Untuk Menyiapkan Strategi Agar Menarik Perhatian Pengunjung)
Keuntungan ketiga yang bisa kita dapatkan ketika melakukan riset data terlebih dahulu sebelum menulis sebuah artikel yang akan kita terbitkan di blog, webside, sosial media, maupun penerbit buku adalah untuk menyiapkan strategi agar menarik perhatian pengunjung.
Jika kita telah melakukan riset data dan meperoleh hasil yang positif maka dengan data tersebut kita dapat membuat suatu strategi untuk keberlangsungan webside maupun blog kita. Strategi yang baik tidak akan tercipta jika kita tidak memiliki data yang memadai.
Nah disinilah peran sebuah riset data, dengan riset. Data-data yang di hasilkan akan menentukan arah strategi yang kita buat untuk menarik perhatian para pengunjung blog/webside agar tetap setia menjadi pembaca artikel yang kita miliki.
Ketiga keuntungan di atas merupakan sebagaian kecil hal yang akan kita dapatkan jika kita melakukan riset terhadap sebuah data, dan pada akhirnya dengan data tersebut akan menghantarkan artikel yang kita buat dapat bertahan di kerasnya persaingan tulis-menulis di dunia internet.
Memang pada awalnya terlihat merepotkan dan sangat membingungkan terutama bagi para pemula. Namun percayalah jika kalian membuat sebuah terobosan pada diri kalian yang tidak di lakukan oleh orang lain maka yang akan kalian dapat adalah keuntungan yang sangat besar di bandingkan dengan orang yang tidak melakukan hal tersebut.
Bukankah sudah banyak media yang bisa kita manfaatkan untuk melakukan riset data baik yang gratis maupun berbayar baik yang online maupun offline melalui buku. Yang menjadi permasalahan saat ini adalah mau atau tidaknya kita dalam melakukan hal tersebut.
Oke, demikianlah informasi yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini mengenai “3 keuntungan riset keyword, sebelum menulis artikel di internet”. Pada pertemuan selanjutnya saya akan buat posting cara riset Keyword, di tunggu ya.
Semoga artikel sederhana ini dapat di pergunakan sebagaimana mestinya dan jika di rasa bermanfaat silahkan bagikan kepada teman-teman kalian sehingga lebih banyak lagi orang yang tahu kegunaan dari sebuah riset terhadap data sebelum memulai membuat suatu artikel. Terimakasih.
taq: google keyword tool free | cara riset keyword dengan semrush | ubersuggest | cara mencari long tail keyword | cara mencari keyword | cara riset keyword dengan market samurai | cara riset keyword paling jitu | cara riset keyword adsense